Jumat, 13 September 2013


semanggi berdaun empat 

ada yang membuat saya penasaran jadi saya browsing mengenahi daun semanggi ini,,,saya tahu daun ini dari baca buku dan komik kok di jepang begitu sepesial y,,jadi penasaran daun apakah ini???yack..

di dunia ini tanaman semanggi hampir seperti rumput, sering untuk pakan ternak dan tumbuhnya pun sembarang. bukan merupakan tanaman mewah yang harus dirawat dengan sangat hati-hati. di indonesia sendiri ada yang di buat sebagai sayuran juga. semanggi lebih banyak yang berhelai daun tiga saja, terus, emang ada yang berdaun empat atau biasa disebut four leaf clover?

four leaf clover adalah salah satu simbol kepercayaan tradisional Irlandia. masyarakat di negara beribukota Dublin meyakini, four leaf clover membawa keberuntungan bagi siapapun yang memegang, atau paling tidak menemukan si empat helai daun semanggi ini. setiap helai terikat dengan makna yang berbeda, namun melengkapi satu sama lain.

helai pertama melambangkan kepercayaan. apa yang membuat orang percaya? karena ada sebuah harapan, walau masih buram, warnanya cenderung pudar atau tersembunyi di antara tumpukan jerami.

nah, sebuah harapan melekat pada helai kedua. dari semua harapan tentang kehidupan, harapan terbesar manusia-manusia seperti saya adalah hidup damai dan dipenuhi cinta. sekilas terdengar cliche, tapi memang begitulah adanya.

“cinta” melekat pada helai ketiga. klimaksnya ketika makna yang menjiwai ketiga helai disempurnakan helai keempat. helai ini bertaburan dengan partikel-partikel keberuntungan.

selama berabad-abad, penduduk negara Irlandia percaya bahwa legenda four leaf clover akan membawa sesuatu hal yang baik terjadi pada diri mereka. sehingga mereka pasti akan menyimpan four leaf clover ketika berkesempatan menemukannya. karena mereka percaya bahwa memiliki four leaf clover akan mengalami keindahan semasa hidupnya.

four leaf clover secara universal melambangkan :

1.one leaf is for LOVE ~ BE MINE
artinya adalah daun pertama melambangkan bahwa sang pemilik four leaf clover akan merasakan keindahan dari sebuah pengalaman cinta yang akan selalu menjadi miliknya. cinta antara kekasih, sahabat, keluarga yang harmonis, ataupun terhadap diri sendiri.

2. the second leaf is for EVERLASTING HEALTH…
artinya adalah daun kedua melambangkan bahwa sang pemilik four leaf clover akan di berkati kesehatan dan umur yang panjang.

3. the third is for HONOR & GLORY
artinya adalah daun ketiga melambangkan bahwa sang pemilik four leaf clover akan diberkati pengalaman kemenangan dan kejayaan dalam hidupnya.

4. the fourth is for RICHESS!!!
artinya adalah daun ke empat melambangkan bahwa sang pemilik four leaf clover akan diberkati kekayaan yang melimpah.Sehingga ketika seseorang bisa merasakan semua pengalaman itu semasa hidupnya. Mereka akan tergolong sebagai orang yang sangat beruntung.










arti keseluruhan:
semanggi berdaun-empat
dipercayai sebagai simbol keberuntungan bagi orang Irlandia. setiap daunnya melambangkan keberuntungan, cinta, kepercayaan, dan harapan.

CINTA KASIH SEORANG AYAH

Follow twitter: @kutipanhikmah

Ayah di dalam kamar, beberapa kali batuk-batuk. "Cinta ayahmu kepadamu luar biasa, tetapi lebih banyak disimpan dalam hati karena kau perempuan." kata ibu. Aku mendengarkan ibu dengan heran.

"Ketika kau melanjutkan kuliah ke Jakarta dan aku bersama ayahmu mengantarmu ke stasiun, kau dan aku saling berpelukan. Ayahmu hanya memandang. Dia bilang juga ingin memelukmu, tapi sebagai laki-laki tak lazim memeluk anak perempuan di depan banyak orang, maka dia hanya menjabat tanganmu lalu berdiri sampai kereta itu menghilang." kata ibu.

"Ibu memang sering menelponmu. Tahukah kau, itu selalu ayahmu yang menyuruh dan mengingatkan. Mengapa bukan ayahmu sendiri yang menelponmu? Dia bilang, "Suaraku tak selembut suaramu. Anak kita harus menerima yang terbaik."

"Ketika kamu diwisuda, kami duduk di belakang. Ketika kau ke panggung dan kuncir togamu dipindahkan rektor, ayahmu mengajak ibu berdiri agar dapat melihatmu lebih jelas. "Alangkah cantiknya anak kita ya bu," kata ayahmu sambil menyeka air matanya.

Mendengar cerita ibu di ruang tamu dadaku sesak, mungkin karena haru atau rasa bersalah. Jujur saja selama ini kepada ibu aku lebih dekat dan perhatianku lebih besar. Sekarang tergambar kembali kasih sayang ayah kepadaku. Aku teringat ketika naik kelas 2 SMP aku minta dibelikan tas. Ibu bilang ayah belum punya uang.

Tetapi sore itu ayah pulang membawa tas yang kuminta. Ibu heran. "Tidak jadi ke dokter?" tanya ibu. "Kapan-kapan saja. Nanti minum jahe hangat, batuk akan hilang sendiri." kata ayah. Rupanya biaya ke dokter, uangnya untuk membeli tasku, memberi kegembiraan hatiku dengan mengorbankan kesehatannya.

"Dulu setelah prosesi akada nikahmu selesai, ayahmu bergegas masuk ke kamar. Kau tahu apa yang dilakukan?" tanya ibu. Aku menggeleng.

"Ayahmu sujud syukur sambil berdoa untukmu. Air matanya membasahi sajadah. Dia mohon agar Allah melimpahkan kebahagiaan dalam hidupmu. Sekiranya kau dilimpahi kenikmatan, dia mohon tidak membuatmu lupa dzikir kepada-Nya. Sekiranya diberi cobaan, mohon cobaan itu adalah cara Tuhan meningkatkan kualitas hidupmu. Lama sekali dia sujud sambil terisak. Ibu mengingatkan banyak tamu menunggu. Dia lalu keluar dengan senyuman tanpa ada bekas air di pelupuk matanya."

Mendengar itu semua, air mataku tak tertahan lagi, tumpah membasahi pipi. Dari kamar terdengar ayah batuk lagi. Aku bergegas menemui ayah sambil membersihkan air mata.

"Kau habis menangis?" ayah menatapku melihat sisa air di mataku. "Oh, tidak ayah." aku tertawa renyah. Ku pijit betisnya lalu pundaknya. "Pijitanmu enak sekali seperti ibumu." katanya sambil tersenyum. Aku tahu, meski sakit, ayah tetap ingin menyenangkan hatiku dengan pujian. Itulah pertama kali aku memijit ayah. Aku melihat betapa gembira wajah ayah. Aku terharu.

"Besok suamiku menyusulku, ambil cuti seminggu seperti aku. Nanti sore ayah kuantar ke dokter." kataku. Ayah menolak, "Ini hanya batuk ringan, nanti akan sembuh sendiri." "Harus ke dokter, aku pulang memang ingin membawa ayah ke dokter, mohon jangan tolak keinginanku." kataku berbohong.

Ayah terdiam. Sebenarnya aku pulang hanya ingin berlibur, bukan ke dokter. Tapi aku berbohong agar ayah mau kubawa ke dokter. Aku bawa ayah ke dokter spesialis. Ayah protes lagi, dia minta dokter umum yang lebih murah. Aku hanya tersenyum.

Hasil pemeriksaan ayah harus masuk rumah sakit hari itu juga. Aku bawa ke rumah sakit terbaik di kotaku. Ibu bertanya setengah protes, "Dari mana biayanya?" Aku tersenyum, "Aku yang menanggung seluruhnya bu. Sejak muda ayah sudah bekerja keras mencari uang untukku. Kini saatnya aku mencari uang untuk ayah. Aku bisa. Aku bisa bu."

Kepada dokter aku berbisik, "Tolong lakukan yang terbaik untuk ayahku dok, jangan pertimbangkan biaya." Dokter tersenyum.

Ketika ayah sudah di rumah dan aku pamit pulang, aku tidak menyalami, tetapi merangkul dengan erat untuk membayar keinginannya di stasiun dulu. "Seringlah ayah menelponku, jangan hanya ibu." kataku. Ibu mengedipkan mata sambil tersenyum.

Dalam perjalanan pulang, aku berfikir, berapa banyak anak yang tidak paham dengan ayahnya seperti aku. Selama ini aku tidak paham betapa besar cinta ayah kepadaku.

Hari-hari berikutnya aku selalu berdoa:

"Rabbighfir lii wa li waalidayya warhamhuma kama rabbayaani shaghiira."

Namun kini dengan perasaan berbeda. Terbayang ketika ayah bersujud pada hari pernikahanku sampai sajadah basah dengan air matanya.

LIKE THIS --- 
Kitab Suci Al-Qur'an

Rabu, 22 Februari 2012

Jam Pasir

Jika tiap detik adalah debu
Maka tiap hati adalah merindu
Lalu kemana aku harus bertanya
Tentang cinta dan waktu

Jika tiap bunga adalah wangi
Maka tiap keindahan adalah semu
Lalu kemana aku harus mengadu
tentang fikir dan rindu

Jika tiap tinta adalah kata
Maka tiap pena adalah arti
Lalu kemana aku harus mencari jawab
Tentang asa dan risau

Adakah yang bisa mengerti lewat air mata
Ataukah berteriak dalam sendu
Karena tak pernah ku temui dalam kelu
Sekarang dan tertelan waktu

Kupu KupuKu

Kuhirup sejuk udara pagi ini sejenaK
Untuk ucapkan "Selamat datang mataharikU
Perlahan ku sibak dedaunan sambil berharaP
Ungkap semua rasa gelisah dihati kU
Ketika mega mega telah berwarna peraK
Usap sirna gulita alam kU
Pesonanya membuat mata silaP
Ucap segala puji tertunduk terpakU
Kupu kupu ku cari kau disetiap letaK
Untuk katakan "kaulah sahabat setia kU"

1 Sisi

Titik titik jatuh mengalir
Kubiarkan saja bersama rinduku
Meresap,terhisap sang bumi
Tertelan waktu
Puisiku melayang di udara
Kubiarkan saja bersama rinduku
Menempel dedaunan
Menguning gugur
Terurai masa
Sang Kala cengkramkan teriknya
Kubiarkan saja bersama rinduku
Menentang dan menerjang keangkuhan
Peradaban dunia
Karena dia aku disini
Karena dia aku menanti

Perpisahan

Langkah ini,,,,
Adalah langkah yang kemarin
Saat ku injak pertama
Dan tatapan asing yang mengiring
Membuat hati gundah gulana
Resah tiada betah
Adakah yang bisa ku lakukan?
Siapakah mereka?
Langkah ini,,,,
Adalah langkah ku dan sekarang
Saat ku injak berkali-kali
Dan senyuman hangat canda dan nasehat
Membuat hati riang tiada kepalang
Ingin selalu bersama walau kadang terluka
Langkah ini,,,,
Adalah langkah esok hari
Saat ku injak terakhir kali
Dan air mata,senyum haru penuh kesan,
Terbingkai dalam kanvas kenangan
Selamat tinggal kawanku
Senyummu kan kuingat
Dan air matamu takkan ku lupa
Seperti saat ku injak kan kaki ini
Tuk pertama dan terakhir,,,


Sabtu, 11 Februari 2012

Tentang Sahabat

beri aku pena
kan ku tulis namamu
beri aku tinta
kan ku lukis wajahmu
semua tentangmu sahabatku
andai tak cepat berlalu
mungkin kita masih bersama
membagi canda dan cerita
melepas duka dan tertawa
semua tentangmu sahabatku
kan ku ingat selalu
langkah kita
kisah kita
dan semua tentang kita
karna ku yakin do'amu
bersamaku